PETIR NEWS – Nama AKBP Bintoro mantan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan, disebut-sebut menerima suap penghentian kasus pembunuhan. Tak tanggung dugaan pemerasan itu Rp20 miliar.
Namun AKBP Bintoro membantah telah melakukan pemerasan kepada anak bos Prodia tersebut.
BACA JUGA: Terbaru Soal Pagar Laut di Sidoarjo, KKP Ungkap Pemilik Sertifikat HGB Seluas 437,5 Ha!
“Tuduhan saya menerima uang Rp 20 miliar sangat mengada-ngada,” kata Bintoro melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Minggu 26 Januari 2025.
AKBP Bintoro Bantah
Kasus ini terbongkar lantaran kasus pembunuhan yang disebut-sebut pelaku anak bos Prodia itu lanjut ke Kejaksaan Negeri alias P21.
Lantas berapa pendapatan Prodia per tahun?, berikut rangkuman media ini, Senin 27 Januari 2024 dari berbagai sumber.
Prodia merupakan satu-satunya laboratorium klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP).
PT Prodia Widyahusada Tbk adalah sebuah perusahaan pelayanan kesehatan yang berkantor pusat di Jakarta.
– Pada kuartal I 2024, Prodia membukukan pendapatan sebesar Rp486,9 miliar.
– Pada kuartal III 2024, Prodia membukukan pendapatan sebesar Rp1,59 triliun.
– Pada kuartal II 2024, Prodia membukukan pendapatan sebesar Rp545 miliar.
Sementara Pendapatan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) pada tahun 2023 sebesar Rp2,22 triliun.
Hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini mengoperasikan 276 gerai pelayanan kesehatan yang tersebar di 75 kota dan 79 kabupaten di seantero Indonesia.
Pendapatan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) pada tahun 2023 sebesar Rp2,22 triliun.
Pendiri dan Pemilik Prodia
Prodia didirikan 8 Februari 1988 atau sekitar 36 tahun lalu.
Pendiri masing-masing adalah: Andi Widjaja, Gunawan Prawira, Hamdono Widjojo, dan Singgih Hidayat. (tim)